-->

Jumat, 15 April 2011

Terlintas begitu saja....


Kebahagiaan sejati tidak didapat dari banyaknya harta dan uang, namun terbebasnya batin dari kekotoran.
Setiap keinginan hendaknya dilandasi dengan niat baik, bertuturkata hendaknya yang baik pula. Sepatah kata yang baik lebih berharga dari ribuan kata yang tak berguna. Sepatah kata yang baik membuat diri seharum bunga teratai. Sepatah kata yang tidak baik seganas ular berbisa.
Berpikir baik , berkata baik dan senantian berbuat kebaikan hasilnya sepadan dengan yang dilakukan. Tahu kebaikan dan tidak menyianyiakan kesempatan berbuat baik membuat kebaikan lebih besar.
Hari terbaik bagi setiap orang adalah bila setiap orang berbuat kebaikan dan tidak menyia-nyiakannya, Orang yang bisa mengambil kesempatan berbuat baik, dan tidak menyia-nyiakannya akan memperoleh berkah utama sebagai hasil kebaikan terbesar.
Mempunyai rumah luas tidak sedamai memiliki hati lapang ( tiada tempat sempit bila hati lapang ). Semakin lapang dada kita, berkah kebahagian berkembang semakin besar. Semakin banyak kita memaafkan orang lain, semakin besar kebaikan berkembang. Bagi orang berhati mulia semuanya tampak menyenangkan.
Kemulian tercermin dari pada sikap memaafkan dan bertuturkata yang menyejukkan hati. Memaafkan orang lain berarti menaklukan diri sendiri.
Kita bisa melihat orang lain mulia, bila kita sudah mulia lebih dahulu. Bila mau mencela orang lain, hendaknya berfikir apakah diri sendiri sudah SEMPURNA ?
Sikapi perilaku semua orang dengan lapang dada!
Waspada dan hati-hatilah dalam berbicara.
Kejengkelan adalah cermin ketidakberdayaan, pengendalian diri adalah sesuai untuk mengatasi kesulitan. Bilamana tak ada aturan-aturan moral, maka tak ada pula pahala kemoralan.
Marah karena kesalahan orang lain, akan menghancurkan diri sendiri. Menghormati orang lain adalah menghormati diri sendiri.
Kedunguan membuat orang tersesat dan menyesali masa lalu. Karena kedunguan, keserakahan dan kemiskinan semakin besar; kemiskinan dan keserakahan sangat berdekatan.
Kebijaksanaan membuat orang menjadi suci dan mencapai kebebasan mutlak. Kebebasan dimulai dari menyadari dan menyesali kesalahan, arus berlawanan selalu ada tapi tidak bisa diminta, karenanya harus dipetik hikmahnya. Hikamah itulah pupuk menuju kedewasaan.
Anak yang diberkahi adalah anak yang membuat hati orangtuanya damai. Anak yang tahu bersyukur dan berterimakasih pada orang tua adalah anak yang membawa berkah.
Di dunia ini ada 2 hal yang tidak bisa ditunda, berbakti pada orang tua dan melakukan kebaikan.
Memelihara lingkungan adalah penting, tetapi lebih penting memelihara kebersihan hati, menyingkirkan kekotoran batin dan memelihara kebersihan hati, membuahkan kebijaksanaan.
Keterikatan pada sesuatu menjadi beban, ketidak-terikatan pada sesuatu akan merasa bebas. Jika tidak risau, maka tidak akan terjadi masalah ( meredakan kerisauan akan memperoleh kebahagian). Dapat menyingkirkan kerisauan hati adalah kebijaksanaan, dapat memancarkan cinta kasih adalah kebahagian sejati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar